BOLASPORT.COM - Jagoan MMA asal Indonesia, Paul Lumihi, bakal beraksi dalam gelaran terbaru ONE Championship.
Setelah mengalami beberapa hasil buruk dalam aksi terakhirnya, Paul Lumihi, petarung veteran berusia 33 tahun itu, termotivasi untuk masuk ke kolom kemenangan lagi pada kontes berikutnya.
Paul Lumihi akan beraksi melawan Tial Thang dari Myanmar di ajang ONE Championship: Unbreakable III.
Sudah direkam sebelumnya, ONE Championship: Unbreakable III dijadwalkan akan disiarkan secara global pada Jumat ini, 5 Februari 2021.
Paul telah meluangkan waktu untuk mempelajari lawannya sebelum menjalani pertarungan yang sudah sangat ditunggu-tunggunya ini.
Baca Juga: Mentas di ONE Championship: Unbreakable III, Petarung Indonesia Ingin Bangkit dari 3 Kekalahan
"Saya telah melihat banyak pertarungan sebelumnya dan mempelajarinya dengan baik. Dia dan timnya memanfaatkan tendangan betis dengan sangat baik," ujar Paul dalam rilis ONE Championship yang diterima Bolasport.com.
"Dia juga memiliki hook kanan yang berbahaya. Mengingat kekalahan baru-baru ini, Tial bakal haus akan kemenangan. Dia pasti akan berbahaya," lanjut petarung berjulukan The Great King ini.
"Saya hanya harus memastikan bahwa saya adalah orang yang lebih tajam di circle nanti,” kata Paul.
“Dia memiliki pukulan yang sangat kuat dan tendangan yang bagus. Permainan bawahnya juga sangat bagus. Saya harus mendorong dan menekannya agar dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain dengan nyaman."
"Saat bel pertandingan berbunyi, saya harus bermain agresif dan tidak memberinya ruang untuk menyerang.”
Melawan Thang, Paul menghadapi mantan pegulat amatir dengan kemampuan serbabisa yang solid.
Lawan berjulukan The Dragon Leg itu dikenal karena permainan ground-nya yang sempurna.
Baca Juga: Peringati 80 Tahun Bruce Lee, ONE Championship Luncurkan Lini Pakaian Corak Khas Sang Bapak MMA
Thang memiliki catatan lebih dari 500 pertandingan gulat yang dimenangi selama kariernya dalam gaya Freestyle dan Greco-Roman serta lebih dari 50 kemenangan dalam pertandingan Brazilian Jiu-Jitsu.
Bersama timnya, Paul telah menyusun rencana permainan yang bagus yang dia yakini akan membawanya menuju kemenangan.
“Tial adalah petarung yang agresif, tetapi dia juga tipe petarung yang menyukai pertarungan yang panjang. Saya pikir dia terbiasa dengan tempo yang lebih lambat dalam pertarungannya."
"Hal itu seharusnya menguntungkan saya karena saya suka melaju cepat dan menaikkan tempo. Saya ingin memaksanya keluar dari zona nyamannya,” kata Paul.
"Saya tidak berencana memberinya kesempatan untuk bermain nyaman. Saya pasti akan menggunakan semua kemampuan saya untuk membawa pulang kemenangan."
"Saya memiliki banyak senjata, jarak yang baik, dan pertahanan yang baik. Saya juga mengasah keterampilan dasar saya untuk mengimbanginya di atas matras."
"Saya benar-benar meningkatkan kemampuan serangan dan kemampuan saya untuk menghindari diri dari upaya kuncian."
"Saya tidak akan secara aktif mengejar pertarungan bawah, tetapi akan siap jika harus menghadapinya.”
Baca Juga: ONE Championship Buka Tahun 2021 dengan Perebutan Sabuk Juara di Event Unbreakable
Apapun yang terjadi di Circle, Paul yakin dialah yang akan mengangkat tangan dan keluar sebagai pemenang di pengujung pertarungan.
“Saya mengubah pola latihan untuk pertandingan ini. Saya ingin fokus untuk menjadi lebih eksplosif. Saya telah mengalihkan sebagian besar pelatihan saya untuk fokus pada rutinitas intensitas tinggi."
"Jika saya tidak mendapatkan kemenangan di awal, saya bersiap untuk meningkatkan tempo kecepatan untuk bertarung selama tiga ronde,” kata Paul.
“Saya pikir saya bisa mengejutkan dia dengan kemampuan tinju serta serangan-serangan saya. Saya akan mendominasinya.”
Selain aksi jagoan Tanah Air, Paul Lumihi, ONE Championship: Unbreakable III juga akan menggelar serangkaian laga menarik yang menampilkan seniman-seniman bela diri terbaik dunia.
Di ajang utama, mantan juara dunia ONE Atomweight Kickboxing dan Muay Thai, Stamp Fairtex, melanjutkan usahanya untuk meraih gelar juara dunia ketiga yang bersejarah.
Dia mempertaruhkan rekor MMA profesional tanpa cacatnya melawan pegulat Ukraina, Alyona Rassohyna.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar