"Target saya setelah bergabung ke sini adalah sebagai bagian dari usaha mengejar mimpi bermain sepak bola di level tertinggi," katanya pada Januari lalu, seperti dikutip Bolasport.com dari programgarudaselect.com.
Setelah satu bulan tinggal bersama para pemain Garuda Select lainnya, Shaban merasa semakin nyaman.
Kehangatan yang ditunjukkan oleh para pemain asal Indonesia dan Italia membuat Shaban bisa merasa seperti di rumahnya sendiri.
"Pemain-pemain Indonesia dan Italia yang saya temui di sini sangat bersahabat dan mereka semua membantu saya untuk cepat beradaptasi," ucap Shaban dikutip Bolasport.com dari laman resmi Garuda Select.
Baca Juga: Misi Pribadi Jadi Alasan Kuat Pemain Muda Persija Ingin Kompetisi Segera Bergulir
"Kehadiran teman-teman di sini membuat saya betah dan membuat saya serasa di rumah sendiri," kata Shaban.
Shaban juga tidak mengalami kendala bahasa.
Meski jadi satu-satunya pemain asal Afrika, dia bisa berkomunikasi dengan baik dengan para pemain lain.
Bahkan, Shaban justru belajar Bahasa Indonesia dari pilar-pilar Garuda Select asal Tanah Air.
Baca Juga: Pertemuan PT LIB dengan Baintelkam Polri sebagai Tindak Lanjut Rapat dengan Menpora
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | programgarudaselect.com |
Komentar