"Bersama Lorenzo Berra dan Elia Di Giuliomaria kami berbincang dengan menggunakan Bahasa Inggris."
"Bersama pemain Indonesia, saya sedikit-sedikit belajar Bahasa Indonesia dan saat ini saya sudah bisa bicara 'bagus' dan 'yuk'," cerita Shabani.
Kendala yang dialami oleh pemain asal Tanzania itu justru datang dari segi cuaca.
Perbedaan cuaca yang signifikan antara Inggris dan kampung halamannya membuat dirinya perlu berusaha ekstra supaya bisa beradaptasi dengan baik.
"Negara saya sangat panas dan ini bertolak belakang dengan Inggris yang tengah berada di musim dingin," kata Shaban.
"Ini menjadi tantangan terbesar saya untuk beradaptasi dan saya sedang berusaha," tandasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | programgarudaselect.com |
Komentar