"Jika mereka sudah tidak senang, jelas ada sesuatu yang harus diubah (di Ipswich Town)," tulisnya lagi.
Di sisi lain, peristiwa pembakaran itu ditakutkan bisa memberi rasa trauma bagi Elkan Baggot dan para pemain muda lainnya di Ipswich Town.
Seperti diketahui, The Blues memang sedang gencar merekrut pemain muda, baik dari akademinya sendiri maupun dari klub lain pada paruh kedua League One.
Elkan Baggott menjadi salah satu pemain muda akademi Ipswich Town yang mendapat promosi ke tim senior.
Baca Juga: Diejek Suka Bengong, Samir Handanovic Ukir Rekor dan Bikin AC Milan Keki
What exactly is going on at @IpswichTown , flares , protests the lot clearly something isn’t right , this club holds a special place in my heart and at the heart of that club are some of the nicest people you could ever meet, when there not happy clearly there needs to be change
— Darren Bent (@DarrenBent) February 15, 2021
Pemain timnas U-19 Indonesia itu sudah menandatangani kontrak profesional dengan Ipswich Town pada 28 Januari lalu.
Hanya saja, pemain 18 tahun itu belum pernah tampil di lapangan setelah melakukan tanda tangan kontrak.
Pelatih Ipswich Town, Paul Lambert, sangat menyayangkan insiden yang dilakukan suporter Ipswich Town pada 15 Februari lalu.
Dia menjelaskan bahwa banyak pemain muda yang juga hadir di tempat latihan itu dan menyaksikan kemarahan suporter.
Baca Juga: Cuma Bertinggi 171 Cm dan Jarang Bikin Gol Sundulan, Raheem Sterling Bangga Jebol Gawang Arsenal
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Twitter, eadt.co.uk, The Sun |
Komentar