Baginya, bertarung pada ajang UFC tak ubahnya seperti palu dan paku, di mana setiap petarung mempunyai siklusnya sendiri-sendiri untuk menjadi dua benda itu.
"Terkadang Anda adalah sebuah palu dan terkadang Anda juga bisa menjadi sebuah paku," ucap Curtis Blaydes, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
"Pertarungan ini memiliki margin kesalahan yang sangat tipis dan saya baru saja mengalaminya, itu telah terjadi."
"Sebuah alat peraga untuk Derrick Lewis, tidak ada rasa malu dalam duel ini, kepada saya masih terangkat tinggi," kata dia menambahkan.
Baca Juga: 'Sekarang Orang-orang Ingin Melihat Conor McGregor Kalah di UFC'
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar