Ronaldo patut disalahkan dalam terciptanya gol yang membuat skor menjadi imbang 2-2 itu.
Sebagai pagar hidup, Ronaldo melakukan kesalahan fatal yang memuluskan aliran bola ke gawang Juventus.
Dalam tayangan ulang, CR7 tak becus menjadi pagar betis sehingga bola lolos melalui dua sela di kakinya karena sepakan Oliveira mendatar bukan melambung.
Kesalahan Ronaldo tersebut sulit dimaafkan oleh Capello.
“Blunder tersebut tak bisa dimaafkan. Saat saya menjadi pelatih, saya akan memilih pemain yang menjadi pagar betis. Pemain yang mendapat tugas itu tidak boleh pemain yang takut akan bola,” kata Capello.
Baca Juga: Ronaldo Jadi Dalang Tersingkirnya Juventus di Liga Champions, Bagaimana Masa Depannya di Turin?
Sosok yang juga pernah melatih Real Madrid tersebut menilai dua pemain Juventus tak mencerminkan kualitas tersebut.
Mereka adalah Cristiano Ronaldo dan Adrien Rabiot.
“Ronaldo dan Rabiot takut terhadap bola dan menghindar. Kesalahan itu tak bisa dimaafkan.”
“Anda bisa melihat pemain termuda Juventus yang menunjukkan karakter selama momen-momen sulit.”
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Metro |
Komentar