Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cristiano Ronaldo Tak Termaafkan di Mata Eks Pelatih Juventus, Andrea Pirlo Pasang Badan

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 11 Maret 2021 | 04:00 WIB
Eks pelatih Juventus, Fabio Capello, sulit menerima penampilan Cristiano Ronaldo pada pertandingan Liga Champions melawan Porto.
TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN
Eks pelatih Juventus, Fabio Capello, sulit menerima penampilan Cristiano Ronaldo pada pertandingan Liga Champions melawan Porto.

BOLASPORT.COM - Eks pelatih Juventus, Fabio Capello, sulit menerima penampilan Cristiano Ronaldo pada pertandingan Liga Champions melawan Porto. 

Cristiano Ronaldo jadi biang kerok tersingkirnya Juventus di babak 16 besar Liga Champions setelah melakoni laga leg kedua melawan Porto, Rabu (10/3/2021) pukul 03.00 dini hari WIB.

Menghadapi Porto di Allianz Stadium, Ronaldo dkk. sebenarnya menang dengan skor 3-2, tapi hasil tersebut tak cukup untuk membawa mereka melaju ke babak 8 besar. 

Secara agregat, Si Nyonya Tua bermain imbang 4-4 setelah kalah 1-2 pada leg pertama. 

Skuad Andrea Pirlo akhirnya harus merelakan tempat di fase selanjutnya untuk Porto yang berhak lolos karena agresivitas gol tandang. 

Porto, yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-54, menghadirkan mimpi buruk bagi Juventus terutama pada babak ekstra. 

Laga berlanjut ke babak tambahan setelah 90 menit rampung dengan skor 2-1. 

Petaka diterima Juventus pada menit ke-115 ketika Porto mencetak gol via tendangan bebas Sergio Oliveira pada menit ke-115.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cs Gugur, Wapres Juventus Ngamuk Tendang Papan Iklan sampai Bergoyang

Ronaldo patut disalahkan dalam terciptanya gol yang membuat skor menjadi imbang 2-2 itu. 

Sebagai pagar hidup, Ronaldo melakukan kesalahan fatal yang memuluskan aliran bola ke gawang Juventus

Dalam tayangan ulang, CR7 tak becus menjadi pagar betis sehingga bola lolos melalui dua sela di kakinya karena sepakan Oliveira mendatar bukan melambung. 

Kesalahan Ronaldo tersebut sulit dimaafkan oleh Capello. 

“Blunder tersebut tak bisa dimaafkan. Saat saya menjadi pelatih, saya akan memilih pemain yang menjadi pagar betis. Pemain yang mendapat tugas itu tidak boleh pemain yang takut akan bola,” kata Capello. 

Baca Juga: Ronaldo Jadi Dalang Tersingkirnya Juventus di Liga Champions, Bagaimana Masa Depannya di Turin?

Sosok yang juga pernah melatih Real Madrid tersebut menilai dua pemain Juventus tak mencerminkan kualitas tersebut. 

Mereka adalah Cristiano Ronaldo dan Adrien Rabiot. 

“Ronaldo dan Rabiot takut terhadap bola dan menghindar. Kesalahan itu tak bisa dimaafkan.” 

“Anda bisa melihat pemain termuda Juventus yang menunjukkan karakter selama momen-momen sulit.” 

“Beberapa pemain senior senang mengklaim kemenangan Juventus, tetapi hilang saat mereka kalah,” tutur dia lagi. 

Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Juventus tersingkir dua kali berturut-turut di babak 16 besar Liga Champions

Baca Juga: Juventus Sudah Tersisih di Liga Champions, Andrea Pirlo Masih Yakin Takkan Dipecat

Antara 1996-1997 hingga 2017-2018 atau musim terakhir sebelum diperkuat Ronaldo, Juventus padahal bisa 5 kali mencapai final Liga Champions.

Ronaldo tidak pernah berhasil membawa Juventus mencapai titik lebih tinggi dari perempat final.

Performa Juventus malah cenderung memburuk dari musim ke musim bersama mantan pemain Manchester United ini. 

Musim lalu langkah Ronaldo dkk terhenti di babak 16 besar di tangan klub bukan unggulan, Lyon.

Musim ini sekali lagi langkah Juventus terhenti di fase yang sama. 

Padahal, Ronaldo sengaja direkrut Juventus pada 2018-2019 untuk mendongkrak performa mereka di Liga Champions

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, angkat bicara soal kritik Capello. 

“Kami sudah memilih para pemain untuk menjadi pagar betis. Momen ini tak pernah terjadi sebelumnya. Mungkin mereka bolanya masih jauh dan tidak menganggapnya berbahaya,” ujar Pirlo.

“Mereka melakukan kesalahan yang biasanya terjadi. Para pemain tidak menilai tendangan bebas itu berbahaya, sehingga kami kebobolan,” kata dia melanjutkan. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Metro
REKOMENDASI HARI INI

Man City Korban Comeback Tragis di Liga Champions, Hidung Pep Guardiola Berdarah sampai Mau Sakiti Diri Sendiri

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136