Padahal, batas waktu pembayaran investasi awal sebagai presiden anyar Barcelona pada 17 Maret 2021.
Praktis, Laporta hanya punya waktu sehari untuk melunasi kekurangan investasi awalnya sebagai presiden baru.
Sebenarnya, Laporta sudah mendapatkan bantuan dana dari sebuah perusahaan energi terbarukan asal Spanyol, Audax Renovables.
Namun, Founder Audax Renovables, Jose Elias Navarro, menyampaikan kalau pihaknya tidak bisa menutup seluruh tagihan investasi itu.
‼️ Notícia @EsportsRAC1
Audax Renovables torna a entrar en escena.
L'empresa pot facilitar la signatura dels avals perquè Joan Laporta sigui president.
Si es tanca l'acord, un dels homes forts d'Audax, Eduard Romeu, formaria part de la junta directiva. #frac1 pic.twitter.com/yiK4v0tGvL
— El Barça juga a RAC1 (@FCBRAC1) March 16, 2021
Navarro menyebut kalau perusahaannya hanya bisa membantu dalam hal manajerial dan pengalaman.
Baca Juga: Sempat Malu Bersama, Messi-Ronaldo Raih Harga Diri Lagi
Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, Laporta sendiri kabarnya punya rencana B untuk menutup kekurangan itu.
Laporta bisa saja mengambil pinjaman dari perusahaan investasi asal Amerika Serikat, HPS Partners.
Laporta akan dikenakan bunga sebesar lima persen per tahunnya untuk pinjaman tersebut.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Football Espana, El Periodico |
Komentar