Hal ini tidak terlepas dengan sikap BWF dan panitia All England yang memberi kelonggaran terhadap negara lain yang sempat tersandung kasus Covid-19.
Selasa (16/3/2021), tujuh orang yang terdiri dari pemain, pelatih, dan ofisial dari Denmark, India, dan Thailand mendapat hasil positif dalam tes PCR.
BWF, panitia turnamen, dan Public Health England sepakat untuk melakukan tes ulang yang membuat jadwal pertandingan sedikit tertunda.
Namun, BWF dan panitia kini seolah lepas tangan dengan situasi yang menimpa para pemain Indonesia.
Baca Juga: All England Open 2021 - Pernyataan Resmi BWF Setelah Indonesia Dipaksa Mundur
Greysia Polii mencoba menjelaskan duduk perkara atas keputusan yang memaksa pemain Indonesia mundur dari All England Open 2021.
"Jadi memang situasi itu rada rancu," tulis Greysia dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadinya.
"Kita dapat warning [peringatan, red] dari Pemerintah Inggris, sedangkan mereka yang positif (Thailand, India, Denmark) kemarin itu berada dibawah peraturan BWF."
"BWF mungkin tidak bisa membantu banyak, karena tim Indonesia itu di-warning langsung dari Inggris."
Baca Juga: Hasil All England Open 2021 - 4 Wakil Indonesia Seharusnya Sudah Lolos ke Babak Kedua
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | instagram.com |
Komentar