Hipospadia yang dialami Amasya tergolong serius dan sama halnya seperti sang adik, membutuhkan dua kali corrective surgery.
Rencananya corrective surgery kedua akan dilaksanakan pada Selasa (23/3/2021).
"Kami tanya Amasya apa kemauannya, ia sudah bilang ke saya minta diperiksa. Pemeriksaan sudah selesai dan kami sampaikan hasilnya ke Amasya," kata Andika.
"Amasya menjawab jika ia mau dibantu mengetahui jati diri dia sebenarnya."
Baca Juga: Frustrasi dan Mengumpat ke Asisten Pelatih Man United, Juru Taktik AC Milan Minta Maaf
"Jadi kami putuskan siapkan prosedur corrective surgery pertama. Sama seperti adiknya, Amasya juga masuk kategori hipospadia yang serius sehingga membutuhka dua kali corrective surgery," tambahnya.
Sementara itu, proses panjang pergantian identitas sang adik Aprilia Manganang telah selesai pada Jumat (19/3/2021).
Melalui putusan Pengadilan Negeri Tondano, Aprilia Santini Manganang resmi berubah namanya menjadi Aprilio Perkasa Manganang dengan identitas baru sebagai laki-laki.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar