BOLASPORT.COM - Pol Espargaro begitu mensyukuri kesempatan memperkuat Repsol Honda di MotoGP. Sikapnya terlihat wajar jika melihat jalan terjal yang dia alami pada awal karier.
Pol Espargaro mengawali kariernya di MotoGP dengan bergabung ke tim satelit Monster Yamaha Tech3 pada 2014.
Meski bergabung dengan tim satelit, kontrak Pol Espargaro kala itu diteken secara langsung oleh Yamaha.
Espargaro memiliki potensi menjanjikan karena menjadi juara dunia Moto2 pada tahun sebelumnya dan memiliki sejarah rivalitas dengan Si Bayi Alien, Marc Marquez.
Baca Juga: Legenda MotoGP Minta Marc Marquez Gak Perlu Ngegas, Santai Aja Dulu
Yamaha pun memilih Espargaro sebagai calon penerus Valentino Rossi yang kala itu—sekarang pun sama—masih belum yakin dengan masa depannya di MotoGP.
Sayangnya, memperkuat pabrikan sebesar Yamaha tidak seindah yang dibayangkan Espargaro.
Berbicara dengan jurnalis Nico Abad di Twitch, Espargaro menjelaskan kesulitan yang dialaminya semasa memperkuat pabrikan garpu tala.
Espargaro menuturkan bagaimana dia harus puas mendapat amunisi motor lawas dari Yamaha.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar