BOLASPORT.COM - Kemenangan menjadi tujuan utama bagi setiap klub dalam sebuah pertandingan. Tetapi, di atas kemenangan masih ada sportivitas. Sportivitas menjadi harga mati bagi setiap jiwa seseorang baik itu pemain, pelatih, dan suporter.
Pemain dan pelatih harus menunjukan jiwa sportivitasnya setelah pertandingan berakhir. Mereka harus melupakan momen kekalahan dan tetap berteman dengan lawannya. Momen berpelukan atau berjabat tangan sangat ditunggu-tunggu pasca pertandingan. Karena sejatinya rivalitas hanya 90 menit di atas lapangan.
Hal yang sama juga harus dirasakan suporter apabila melihat tim kebanggaannya menelan kekalahan. Tidak usah menyampaikan umpatan ketika berada di dalam stadion ke tim lawan. Tahan emosi dan ucapkan selamat kepada tim yang menang.
Meski tidak ke stadion, suporter juga harus bisa meredam amarahnya ke tim lawan. Jangan sampai media sosial menjadi curhatan hati hingga akhirnya menimbulkan api. Simpan jemari kalian dan jangan sampai umpatan keluar hingga membuat pertikaian.
Berikan kritikan positif ke klubnya apabila tidak bermain maksimal. Jangan sampai memanaskan situasi hingga akhirnya jiwa sportivitasnya hilang. Sabar, sepak bola itu milik semua dan kebahagiaan bisa dirasakan bersama-sama.
Sama seperti pertandingan di Piala Menpora 2021. Ini merupakan turnamen pramusim yang menandakan kembalinya sepak bola di Indonesia. Piala Menpora 2021 menjadi ajang yang ditunggu-tunggu setelah sepak bola di Tanah Air berhenti sejak 17 Maret 2020.
Baca Juga: Hina Patrich Wanggai Seusai Lawan Persija, Satu Netizen Muncul dan Minta Maaf
Satu tahun sudah pemain, pelatih, hingga suporter di Indonesia tidak merasakan hiburan murah dan bergairah yaitu sepak bola. Sepak bola menandakan perjuangan dan kebahagiaan bagi setiap jiwa manusia. Momen akhir pekan menjadi waktu yang ditunggu-tunggu untuk sekedar melihat pertandingan baik di di dalam stadion atau hanya di rumah saja.
Nah, anggap saja Piala Menpora 2021 ini sebagai waktu yang sudah sangat ditunggu-tunggu. Diam di rumah menjadi bukti bahwa kalian adalah pendukung sejati. Jangan sampai nekat ke stadion hingga akhirnya viral di media sosial dan merugikan klub yang dicintainya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar