Nikmati setiap momen-momen pertandingan di Piala Menpora 2021. Suporter hanya dukung apa yang sudah menjadi peraturan baru di turnamen bergengsi ini. Kita semuanya pasti akan senang melihat tim kebanggaan bertanding walaupun hanya lewat televisi.
Baca Juga: Anak Asuhnya Dapatkan Hinaan Rasialis, Pelatih PSM Buka Suara
"Tribun stadion biasanya jadi tempat sampah bagi semua sumpah serapah. Tapi ketika tribun ditutup, sangat tidak bijaksana menjadikan media sosial tempat mencurahkan semua kekesalan."
"Rekam jejak digital yang dibaca banyak orang tentunya dicerna dengan banyak pemahaman yang berbeda. Ketika kita membiarkan amarah menguasai diri kita, akan sangat rentan kita terpancing dengan isu apapun," kata Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno.
Baca Juga: Komentar Mengerikan Diego Michiels soal Kasus Patrich Wanggai
Jangan Ada Rasialisme Diantara Kita
Jejak digital memang membuat banyak orang memiliki mental berani di balik layar. Suporter tidak ingat bahwa lewat media sosial, karakter setiap orang akan terlihat. Ini seperti kasus rasialisme yang ditunjukan kepada penyerang PSM Makassar, Patrich Wanggai.
Kolom komentar instagram Patrich Wanggai ramai setelah PSM Makassar membungkam Persija Jakarta dengan skor 2-0. Pertandingan perdana Grup B Piala Menpora 2021 itu digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). Dua gol PSM Makassar dicetak Patrich Wanggai dan Yakob Sayuri.
Pertandingan memang selesai, tetapi momen-momennya masih terus berjalan. Patrich Wanggai mendapatkan umpatan rasialisme dari oknum suporter. Padahal dalam dunia sepak bola, rasialisme yang membawa suku, budaya, kulit, ras, dan agama sangat dilarang. Oknum suporter terpancing dengan provokasi yang diberikan Patrich Wanggai selama pertandingan. Maklum, selama jalannya pertandingan Patrich Wanggai terlihat sering adu komentar dengan pemain Persija Jakarta.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Shin Tae-yong Pulang ke Korea Selatan Besok
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar