Tak hanya bursa taruhan dan penggemar kasual, para mantan juara kelas berat masih ragu menganggap Miocic sebagai yang terbaik di divisinya.
Saking diremehkannya Miocic, wacana duel Ngannou kontra bintang kelas ringan, Jon Jones, untuk takhta kelas berat pun lebih dahulu panas sebelum UFC 260 digelar.
Namun, hal itulah yang membuat Miocic berbahaya.
Dalam empat kesempatan dia tidak difavoritkan dalam laga perebutan gelar, Miocic justru selalu keluar sebagai pemenang.
Baca Juga: Francis Ngannou Rekrut Raja Gulat UFC Jelang Hadapi Stipe Miocic di UFC 260
Di UFC 260 situasi tidak berubah. Ngannou lebih dijagokan dalam bursa taruhan berkat tren empat kemenangan KO beruntun pada ronde pertama.
Miocic sendiri tidak peduli, sebuah respons yang wajar dari sesorang yang lebih senang mengaku sebagai petugas damkar alih-alih juara dunia MMA.
"Saya terbiasa diabaikan. Saya terbiasa merusak rencana orang-orang," kata Miocic, dilansir BolaSport.com dari Sport Illustrated.
"Banyak orang tidak menyukai saya, tapi saya tidak peduli. Perjuangan saya terlalu keras untuk merelakan apa yang saya miliki," imbuh petarung tanpa julukan panggung itu.
Baca Juga: Usai Pensiun dari UFC, Khabib Nurmagomedov Disuruh Gabung WWE
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar