Menurut statistik Premier League yang dikutip BolaSport.com, Chelsea memiliki penguasaan bola mencapai 67 persen.
Dari segi peluang, mereka melepaskan 12 tembakan dengan 7 menuju ke gawang.
Sementara itu, Crystal Palace tak berhasil menciptakan satu pun tembakan.
Peluang pertama Chelsea tercipta pada menit ke-7 melalui aksi Christian Pulisic.
Menerima umpan silang Mason Mount, Christian Pulisic melakukan sontekan dengan kaki kanan dari bagian tengah kotak 16.
Baca Juga: Akhirnya Muncul Setelah Dipecat Chelsea, Lampard Langsung Puji Anak Emasnya
Namun, usaha Pulisic berhasil diblok oleh kiper Crystal Palace, Vicente Guaita.
Chelsea kembali melakukan percobaannya untuk membuka keunggulan melalui kerja sama Callum Hudson-Odoi dan Kai Havertz satu menit berselang.
Havertz berhasil mengkonversi dengan baik umpan Hudson-Odoi di dalam kotak penalti dengan melesakkan tembakan kaki kiri yang sukses bersarang di gawang Palace. Chelsea pun memimpin 1-0.
Lesakkan Havertz ke gawang Palace mengakhiri penantian sang pemain selama setengah tahun.
Menurut statistik Squawka yang dikutip BolaSport.com, itu menjadi gol pertama Havertz untuk Chelsea di Premier League sejak Oktober 2020.
Saat itu, Havertz mencetak satu gol dalam laga melawan Southampton yang berakhir dengan skor 3-3.
Tak hanya mencetak gol, Havertz juga menciptakan assist untuk gol kedua Chelsea.
Keunggulan Chelsea bertambah hanya dalam waktu 102 detik dengan Pulisic menggandakan skor pada menit ke-10.
Havertz berperan sebagai pelayan dengan memberi umpan yang berhasil diteruskan Pulisic menjadi gol dengan tembakan kaki kirinya. Chelsea unggul 2-0!
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka, Premier League |
Komentar