Menurut catatan Opta Joe, keunggulan 2-0 dalam waktu 10 menit merupakan waktu paling awal yang pernah dilakukan Chelsea di Liga Inggris sejak Januari 2018 (6 menit vs Brighton).
Chelsea nyaris menambah gol pada menit ke-21 melalui tembakan kaki kanan Havertz dari dalam kotak penalti.
Namun, peluang tersebut hanya menghasilkan sepak pojok usai dibendung oleh Vicente Guaita dan bola muntahannya dibuang Cheikhou Kouyate.
Baca Juga: Pecah Telur di Liga Champions, Mason Mount Ukir Pencapaian Spesial
Keunggulan 2-0 belum cukup bagi Chelsea lantaran mereka kembali menggetarkan jala gawang Palace pada menit ke-30.
Berawal dari skema bola mati, crossing Mason Mount diteruskan oleh Kurt Zouma di depan gawang Palace dengan sundulannya yang tak mampu diantisipasi Guaita.
Berkat lesakkan tersebut, Zouma kini mengoleksi 5 gol di Liga Inggris 2020-2021.
Jumlah itu menjadikannya pemain bertahan dengan gol terbanyak di kompetisi elite Negeri Ratu Elizabeth musim ini.
Chelsea pun berpesta, skor 3-0 untuk keunggulan tim London tersebut.
Dua menit kemudian, Mount memiliki kans mencatatkan namanya di papan skor.
Hanya, tembakan kaki kanan Mount dari dalam kotak penalti mampu ditepis oleh Guaita.
Palace sendiri tak mampu mengatasi ketertinggalan. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum.
Hasil babak I: Chelsea 3-0 Crystal Palace (Kai Havertz 8', Christian Pulisic 10', Kurt Zouma 30')
Susunan pemain Crystal Palace dan Chelsea:
Crystal Palace (4-4-2): 31-Vicente Guaita, 2-Joel Ward, 8-Cheikhou Kouyate, 24-Gary Cahill, 3-Patrick van Aanholt; 9-Jordan Ayew, 4-Luka Milivojevic, 44-Jairo Riedewald, 25-Eberechi Eze; 20-Christian Banteke, 11-Wilfried Zaha
Pelatih: Roy Hodgson
Chelsea (3-5-2-1): 16-Edouard Mendy; 28-Cesar Azpilicueta, 15-Kurt Zouma, 2-Antonio Ruediger; 20-Callum Hudson-Odoi, 5-Jorginho, 17-Mateo Kovacic, 21-Ben Chilwell; 19-Mason Mount, 10-Christian Pulisic; 29-Kai Havertz
Pelatih: Thomas Tuchel
Wasit: Michael Oliver
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka, Premier League |
Komentar