Luchinelli memenangkan balapan World Superbike dan pada akhir 1980-an, lalu menjadi tim kerja Ducati di kejuaraan dunia sebagai manajer tim.
Mantan pembalap berusia 66 tahun itu kini tidak disukai karena pernyataannya tentang Valentino Rossi.
"The Doctor, telah melewati puncaknya. Dia lebih baik mengosongkan tempatnya untuk salah satu pembalap muda yang saat ini sedang menendang bokongnya," kata Lucchinelli dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Rossi bisa terus berada dari posisi ke 50 menjadi ketujuh, kedelapan, terkadang keempat atau bahkan berdiri di podium. Rossi yang kami kenal berjuang untuk meraih kemenangan setiap balapan Minggu. Sekarang berbeda," ucap Lucchinelli.
Menurut Luchinelli, setelah dua balapan pertama musim ini di Qatar, tempat ketujuh atau kedelapan dengan pembalap MotoGP tertua di grid pasti akan disambut.
"Namun, bukan itu intinya sekarang. Beruntung punya lebih banyak untuk dikatakan."
Pria berusia 66 tahun itu menggambarkan rekan senegaranya sebagai seorang jenius, seorang dari Mars yang kini telah kembali ke bumi.
"Sekarang dia mengambil motor seorang pemuda. Dia tidak pernah memenangkan perlombaan selama lebih dari tiga tahun dan gelar juara dunia terakhir didapat pada 2009. Dia selalu bersaing untuk menang. Sekarang semuanya tentang waktu yang telah tiba," tutur Lucchinelli.
Baca Juga: 'Jika Marquez Naik Podium pada MotoGP Portugal Tidak Akan Jadi Sensasi'
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar