"Di puncak kekuatannya, MotoGP mengkhawatirkan kepergian Rossi. Dia adalah boneka dengan pasukan penggemar, pembalap ain hanya aktor pendukung," ujar Lucchinelli.
"Ketika desas-desus beredar bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk pindah ke Formula 1, asumsi menjadi mayoritas."
"Tetapi, itu sudah berakhir. Pembalap yang finis 15 besar dalam waktu 8,928 detik pada MotoGP Doha adalah buktinya.Bahkan pembalap pemula cepat akhir-akhir ini. Ada saat ketika Anda mematahkan tulang Anda selama tiga tahun sebelum Anda pergi dengan cepat," kata Lucchinelli.
Tim Petronas Yamaha SRT pada 2019 dan 2020 bersinar setelah membawa Fabio Quartararo naik podium sebagai rookie pada 2019. Quartararo lalu naik podium pertama pada MotoGP 2020.
Rekan satu tim Quartararo saat itu, Franco Morbidelli, juga tak kalah gemilang penampilannya selama dua musim. Bahkan, Morbidelli menjadi runner-up MotoGP 2020.
Pada tahun ketiga, Petronas harus berdamai dengan Valentino Rossi yang berusia 42 tahun.
Lebih buruk lagi pembalap kedua, Morbidelli mengendarai motor yang kini berusia dua tahun, sementara Rossi menerima M1 terbaru.
"Ini adalah kebenaran lama dalam balapan bahwa lawan pertama yang harus dikalahkan selalu merupakan rekan setim Anda," ucap Lucchinelli.
Baca Juga: Meski Comeback, Marc Marquez Diragukan Bisa Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar