"Cristiano marah karena tidak mencetak gol," ujar Pirlo.
"Dia punya beberapa peluang. Normal jika seorang pemain seperti dia ingin selalu berkembang dan memperbaiki rekor."
Baca Juga: RESMI - Tanpa Perlawanan, Florentino Perez Jadi Presiden Real Madrid Lagi hingga 2025
"Kalau Anda ingin selalu berkembang, maka adalah hal normal jika Anda merasa jesak saat tak mencetak gol," tutur eks gelandang AC Milan itu.
Usai kontroversi tersebut, berbagai komentar mulai bermunculan soal sikap Ronaldo.
Salah satu opini datang dari mantan gelandang Juventus, Massimo Mauro.
Dalam wawancaranya bersama Gazzetta dello Sport yang dikutip BolaSport.com dari Goal International, Mauro menyebut kalau Ronaldo sebenarnya tak bisa menjadi pemimpin.
Mauro juga menuding kalau CR7 hanya memikirkan dirinya sendiri dibandingkan memikirkan tim.
Baca Juga: Khianati Barcelona, Titisan Cristiano Ronaldo Lebih Pilih Real Madrid
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar