Sementara dari kubu pendukung Persib, oknum-oknum bobotoh melakukan sweeping terhadap kendaraan Plat B dan merusak kantor dari Pangeran Biru.
Aksi kedua pendukung ini rupanya sudah sampai ke PSSI dan pihak federasi mengaku kecewa dengan kejadian ini.
Kekecewaan timbul disebabkan perwakilan kedua suporter sebelumnya telah berjanji untuk tak membuat kerusuhan atau kegiatan yang bersifat keramian pada PSSI.
Baca Juga: Miswar Saputra Bicara soal Peluang Menjadi Kiper Utama PSS Sleman di Liga 1
"Untuk pendukung Persija sebelumnya kami sudah menjalin komunikasi yang baik dengan Ketua The Jakmania (Diky Soemarno) agar tidak ada suporter yang datang ke stadion," ujar Budiman Dalimunthe selaku Head od Dept Suporter Development and Fan Engangement PSSI dikutip Bolasport dari PSSI.
"Pengurus Jak Mania sudah memberikan arahan kepada anggotanya untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan tersebut."
"Bobotoh juga sebelumnya kami sudah kami edukasi dan berikan arahan kepada mereka agar tidak datang stadion, nonton bareng, konvoi atau membikin kerumunan."
Baca Juga: Marc Klok Apresiasi Pelaksanaan Piala Menpora 2021
"Namun mereka secara spontan malah melakukan tindakan-tindakan yang membuat kerugian. Tentu hal ini sangat kami sayangkan dan semoga kedepan tidak terjadi lagi," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar