Meski kecewa, PSSI mau tidak mau tetap meminta maaf kepada para pecinta sepak bola Indonesia sebagai bentuk tanggung jawabnya di atas semua kegiatan persepak bolaan di Indonesia.
PSSI berjanji ke depannya hal semacam ini tidak akan terjadi lagi, tidak hanya di tempat turnamen di selenggarakan, namun juga di tempat klub berasal.
Baca Juga: Sempat jadi Rival, Borneo FC Kirim Ucapan Selamat untuk Persija
Budiman menyampaikan pihaknya bakal lebih sering melakukan komunikasi dengan teman-teman suporter agar bisa saling membantu tidak membuat kerusuhan atau kegiatan negatif lainnya.
Sebab kejadian yang terjadi baru-baru ini dapat membuat pemerintah berpikir ulang dalam memberikan izin kompetisi bergulir.
"Terkait euforia spontan di Jakarta dan aksi di Bandung, kami juga mohon maaf," ujar Budiman.
Baca Juga: Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Piala Menpora, Begini Komentar Marc Klok
"Insya Allah kami akan lebih intens berkomunikasi dengan teman-teman suporter semua klub agar tidak hanya mengawal dan menjaga kondusifitas di kota-kota penyelenggara."
"Tetapi juga intens mencegah euforia dan aksi kecewa di kota asal (domisili) tim yang sedang bertanding," ujarnya.
Lebih lanjut belum ada respon khusus dari pemerintah maupun kepolisian terkait aksi ini dan dampaknya terhadap nasib Liga 1 dan Liga 2 2021.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar