BOLASPORT.COM - Asnawi Mangkualam tidak bisa mendapat dispensasi soal karantina mandiri karena statusnya yang bukan pemain timnas Korea Selatan.
Asnawi Mangkualam terancam absen dari K-League 2 hingga Juli 2021 mendatang.
Artinya, mantan pemain PSM Makassar itu berpotensi tak bisa membela Ansan Greeners FC selama satu setengah bulan ke depan.
Hal itu bisa terjadi jika Asnawi jadi pergi ke Dubai untuk bergabung dengan timnas Indonesia.
Baca Juga: Duh, Gara-gara Gelar Pesta Barbeku, Lionel Messi Terancam Sanksi LaLiga
Seperti diketahui, Asnawi menjadi satu dari 34 nama yang dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
Pemain 21 tahun itu hendak disiapkan untuk mengisi skuad yang akan turun dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni nanti.
Sepulangnya dari timnas Indonesia, Asnawi wajib menjalani karantina mandiri untuk ketiga kalinya selama 14 hari.
Hal tersebut sudah menjadi kebijakan pemerintah Korea Selatan bagi warga negara asing yang masuk ke negara mereka.
Baca Juga: Langsung Terbang ke Dubai, Ini Jadwal Bergabungnya Asnawi Mangkualam ke TC Timnas Indonesia
Sejatinya, pemerintah Korea Selatan memberikan hak khusus berupa dispensasi karantina mandiri.
Hanya saja, hak khusus itu hanya berlaku bagi warga negara Korea Selatan, khususnya pemain timnas Korsel.
Pada Maret lalu timnas Korea Selatan asuhan Paulo Bento baru saja menggelar pemusastan latihan dan laga uji coba di Jepang.
Setelah pulang dari Negeri Matahari itu, timnas Korea Selatan hanya perlu menjalani karantina mandiri selama satu minggu di Paju Training Center.
Baca Juga: Cedera Membaik, Abdul Aziz dan Wander Luiz Sudah Mulai Latihan Mandiri
Karena Asnawi bukan warga negara Korea Selatan dan bukan pemain timnas Korea Selatan, dia tidak mendapatkan hak yang sama.
"Kayaknya Asnawi tidak bisa dibebaskan dari karantina mandiri karena (yang dia ikuti) seleksi timnas Indonesia dan bukan timnas Korea Selatan," kata seorang pejabat di Korsel, seperti dikutip Bolasport.com dari Sports-G.
Melihat kondisi tersebut, pihak Ansan Greeners FC sepertinya memilih pasrah jika anak asuhnya harus kembali menjalani karantina mandiri.
Sebagai klub yang bermain di Liga Korea, tim berjulukan The Green Wolves itu tidak ingin melanggar aturan pemerintah.
Baca Juga: Buat Tiket Final Liga Champions Pertama, Man City Investasi 16,5 Triliun Rupiah
"Kita harus mengikuti aturan pemerintah," kata seorang staf Ansan Greeners yang tidak disebutkan namanya.
"Saat ini, kita tidak bisa menghindari karantina mandiri selama 14 hari," sambungnya.
Di sisi lain, pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik, sempat menyatakan keberatannya mengirim Asnawi ke timnas Indonesia.
Hanya saja, Kim Gil-sik akan tetap melepas anak didiknya dengan harapan Asnawi bisa tambah percaya diri setelah pulang dari skuad Garuda.
Mengingat, Asnawi tampil semakin apik usai berbincang dengan Shin Tae-yong pada awal April lalu.
"Secara pribadi, saya tidak ingin mengirimnya ke tim nasional, tetapi jika Asnawi kembali dengan lebih percaya diri, saya pikir itu akan membantu tim," ujarnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | sports-g.com |
Komentar