Adapun, Marquez—juga mengendarai motor KTM pada musim perdana—tak pernah finis 10 besar pada rentang waktu yang sama.
Aki Ajo selaku bos tim yang dibela Acosta menyebut bahwa pembalap asal Spanyol tersebut memiliki karakter, sikap, dan talenta yang kuat.
Satu keunggulan Acosta yang dikagumi oleh Ajo adalah kendali ketika memasuki tikungan.
Ajo melihat Acosta memiliki kemampuan alami untuk memaksa motornya berbelok dengan sudut yang diinginkannya.
Baca Juga: Honda Sekarang Bukan Lagi Honda yang Dulu bagi Marc Marquez
Keahlian dalam memasuki tikungan dirasa Ajo sebagai elemen penting dalam kompetisi di MotoGP saat ini.
"Dia memiliki gaya berkendara dari generasi baru," kata Ajo, dilansir dari Motorsport Magazine.
"Sekarang di lomba GP Anda membuat perbedaan ketika memasuki tikungan, bukan saat keluar atau di tengah. Bagi saya, gaya baru ini sedikit mirip di semua kategori."
"Tentu saja, Anda harus sangat kuat dalam pengereman, tetapi pengereman dan memasuki tikungan adalah kunci dari segalanya."
Baca Juga: Asalkan Cocok, Ducati Sanggup Pasok 2 Motor Pabrikan ke Tim Valentino Rossi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsportmagazine.com |
Komentar