"Apalagi, melihat aturan pemerintah Singapura dengan protokol kesehatannya yang ketat, sangat tidak memungkinkan bagi atlet untuk bisa tampil maksimal. Jadi saya kira wajar saja kalau BWF akhirnya membatalkan turnamen Singapore Open," tutur Richard.
"Pembatalan itu memang keputusan yang tepat meski hal tersebut sangat merugikan bagi pemain kita, terutama bagi Hafiz Faizal/ Gloria Emanuelle Widjaja yang tengah berjuang agar lolos ke Olimpiade Tokyo."
Menurut Richard, batalnya Singapore Open membuat pebulu tangkis Indonesia tidak memiliki kesempatan menguji kemampuan sebagai ajang pemanasan terakhir menuju Olimpiade Tokyo.
"Soal protes ke BWF, memang harus dikaji dulu. Kalau memang perlu, PBSI akan layangkan surat kepada BWF untuk peninjauan atau kalau memang layak untuk protes, akan kami lakukan," ujar Richard.
"Kalau dari BAC (konfederasi bulu tangkis Asia) setuju dan kami bisa mengajak negara-negara Asia yang merasa dirugikan mendukung dan mau mengajukan protes ke BWF, ini akan lebih bagus."
Baca Juga: Hasil Undian Wakil Indonesia pada Singapore Open 2021 - Penentuan Hafiz/Gloria ke Olimpiade Tokyo
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar