Sementara pada MotoGP Prancis cuaca buruk yang senantiasa mengancam membuat kecepatan impresif Quartararo di lintasan kering menjadi sia-sia.
Ducati sebenarnya punya modal mumpuni untuk menghentikan laju Quartararo lantaran memiliki deretan pembalap kuat.
Selain Miller yang sudah mencetak dua kemenangan, Ducati memiliki Bagnaia dan Zarco yang rutin finis di posisi podium.
Menumpuk banyak pembalap di depan memang menjadi salah satu cara yang bisa diandalkan Ducati untuk mengalahkan Quartararo dan Yamaha.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Ducati Punya Motor Terbaik pada MotoGP 2021
Kekuatan pembalap Yamaha dalam mencetak ritme yang impresif hanya bisa dilemahkan dengan mengganggu jalur mereka saat balapan.
Alhasil, memastikan diri bisa tampil kuat di semua kondisi menjadi tugas bagi para pembalap Ducati untuk mengamankan kans juara pada musim ini.
Hal itu seperti ditegaskan oleh Zarco yang kini menempati peringkat tiga klasemen MotoGP 2021 dengan ketertinggalan 12 poin dari posisi puncak.
"Jack, Pecco [Bagnaia] dan saya harus siap untuk bersaing dengan pembalap-pembalap kuat di semua kondisi," katanya, dilansir dari Corsedimoto.
Baca Juga: Tak Lagi Sakti, Marc Marquez Harus Berubah untuk Bangkit di MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar