Zarco juga tidak menepis peluang skenario team order di Ducati untuk mengunci gelar juara.
Lebih-lebih, ketika rival yang mereka hadapi adalah sosok yang mampu tampil mendominasi seperti Quartararo.
Meski begitu, Zarco mengingatkan bahwa team order merupakan opsi terakhir.
Juara dunia Moto2 dua kali tersebut menilai usaha terbaik yang bisa diambil saat ini adalah konsistensi untuk bersaing di depan.
Baca Juga: Janji Marc Marquez, Ajak Ducati 'By One' pada Balapan MotoGP Austria
"Jika salah satu dari kami memiliki peluang dan rivalnya adalah pembalap seperti Fabio, kita bisa mempertimbangkannya [team order]," ujar Zarco.
"Namun, pemikiran tersebut tidak akan muncul sampai satu atau dua balapan terakhir musim ini."
"Saat ini, lebih baik untuk memiliki tiga pembalap Ducati di depan. Jika kami bisa melakukannya, itu akan jauh lebih baik," tandas pembalap Pramac Racing itu.
Tiga penunggang motor Ducati untuk sementara memiliki peluang yang hampir sama dalam perburuan gelar juara.
Sementara Zarco berada di posisi ketiga, duo tim pabrikan, Bagnaia dan Miller, menempati posisi kedua dan keempat di tabel klasemen sementara.
Baca Juga: Masalah Valentino Rossi pada MotoGP 2021 Ada di Kepalanya Sendiri
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar