Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ducati Main Keroyokan demi Hentikan Fabio Quartararo Rebut Gelar MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 21 Mei 2021 | 12:35 WIB
Pembalap Ducati, Jack Miller (tengah), merayakan kemenangan pada balapan MotoGP Prancis di Le Mans, 16 Mei 2021. Johann Zarco (kanan) dan Fabio Quartararo melangkapi posisi tiga besar.
TWITTER.COM/MOTOGP
Pembalap Ducati, Jack Miller (tengah), merayakan kemenangan pada balapan MotoGP Prancis di Le Mans, 16 Mei 2021. Johann Zarco (kanan) dan Fabio Quartararo melangkapi posisi tiga besar.

BOLASPORT.COM - Trisula Ducati: Jack Miller, Francesco Bagnaia, dan Johann Zarco, siap berjuang bersama untuk mempersembahkan gelar pada MotoGP 2021.

Jika ada satu hal yang membuat Ducati masih mengalami puasa gelar di MotoGP adalah tidak adanya sosok pembalap terkuat di garasi mereka.

Tantangan yang sama juga sedang dihadapi Ducati musim ini meski Desmosedici GP21 disebut-sebut sebagai motor terbaik pada MotoGP 2021.

Apabila sebelumnya sosok penghancur mimpi itu bernama Marc Marquez dari Honda, musuh Ducati kali ini adalah Fabio Quartararo dari Yamaha.

Baca Juga: Selama Marquez Masih Melempem, Quartararo Jadi Jagoan Utama MotoGP 2021

Quartararo sudah membuktikan diri sebagai satu-satunya pembalap yang bisa menghentikan dominasi Ducati, setidaknya sejauh ini.

Ketika Ducati nyaris tak pernah gagal mengirimkan pembalap ke posisi podium, Quartararo hadir untuk merebut kemenangan dari tangan mereka.

Faktor keberuntungan pun bisa dibilang turut berperan dalam dua kemenangan terakhir Ducati.

Pada MotoGP Spanyol Quartararo mungkin tidak akan terkejar andai tidak mengalami arm pump (sindrom kompartemen) pada pertengahan lomba.

Baca Juga: Pembalap Pramac Jorge Martin Batal Comeback pada MotoGP Italia

Sementara pada MotoGP Prancis cuaca buruk yang senantiasa mengancam membuat kecepatan impresif Quartararo di lintasan kering menjadi sia-sia.

Ducati sebenarnya punya modal mumpuni untuk menghentikan laju Quartararo lantaran memiliki deretan pembalap kuat.

Selain Miller yang sudah mencetak dua kemenangan, Ducati memiliki Bagnaia dan Zarco yang rutin finis di posisi podium.

Menumpuk banyak pembalap di depan memang menjadi salah satu cara yang bisa diandalkan Ducati untuk mengalahkan Quartararo dan Yamaha.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Ducati Punya Motor Terbaik pada MotoGP 2021

Kekuatan pembalap Yamaha dalam mencetak ritme yang impresif hanya bisa dilemahkan dengan mengganggu jalur mereka saat balapan.

Alhasil, memastikan diri bisa tampil kuat di semua kondisi menjadi tugas bagi para pembalap Ducati untuk mengamankan kans juara pada musim ini.

Hal itu seperti ditegaskan oleh Zarco yang kini menempati peringkat tiga klasemen MotoGP 2021 dengan ketertinggalan 12 poin dari posisi puncak.

"Jack, Pecco [Bagnaia] dan saya harus siap untuk bersaing dengan pembalap-pembalap kuat di semua kondisi," katanya, dilansir dari Corsedimoto.

Baca Juga: Tak Lagi Sakti, Marc Marquez Harus Berubah untuk Bangkit di MotoGP

Zarco juga tidak menepis peluang skenario team order di Ducati untuk mengunci gelar juara.

Lebih-lebih, ketika rival yang mereka hadapi adalah sosok yang mampu tampil mendominasi seperti Quartararo.

Meski begitu, Zarco mengingatkan bahwa team order merupakan opsi terakhir.

Juara dunia Moto2 dua kali tersebut menilai usaha terbaik yang bisa diambil saat ini adalah konsistensi untuk bersaing di depan.

Baca Juga: Janji Marc Marquez, Ajak Ducati 'By One' pada Balapan MotoGP Austria

"Jika salah satu dari kami memiliki peluang dan rivalnya adalah pembalap seperti Fabio, kita bisa mempertimbangkannya [team order]," ujar Zarco.

"Namun, pemikiran tersebut tidak akan muncul sampai satu atau dua balapan terakhir musim ini."

"Saat ini, lebih baik untuk memiliki tiga pembalap Ducati di depan. Jika kami bisa melakukannya, itu akan jauh lebih baik," tandas pembalap Pramac Racing itu.

Tiga penunggang motor Ducati untuk sementara memiliki peluang yang hampir sama dalam perburuan gelar juara.

Sementara Zarco berada di posisi ketiga, duo tim pabrikan, Bagnaia dan Miller, menempati posisi kedua dan keempat di tabel klasemen sementara.

Baca Juga: Masalah Valentino Rossi pada MotoGP 2021 Ada di Kepalanya Sendiri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X