Semua pertandingan itu memecahkan rekor jumlah penggemar yang menontonnya.
"Permainan masih menghibur dan menarik banyak orang. Awalnya, ketika BWF ingin mengubahnya menjadi 21x3, saya ragu. Saya masih suka format pertama 15x3 karena Anda bisa melihat seni permainan bulu tangkis," tutur Lee.
"Tetapi, akhirnya saya terbiasa dengan sistem 21x3. Saya pikir, saya berbicara atas nama mayoritas pemain di luar sana bahwa apa yang kami miliki sekarang sudah cukup baik."
Lee lalu menantang pebulu tangkis saat ini untuk meningkatkan standar permainan.
"Ini bukan tentang format penilaian, ini tentang memiliki pemain dengan karakter di turnamen. Seperti apa empat legenda di hari-hari tunggal putra?" ucap Lee.
“Saya berharap pemain bisa menyuguhkan kualitas, kreativitas, dan hiburan untuk para suporter,” ujarnya.
Pada nomor tunggal putra, mereka yang berpotensi membuat pertandingan kompetitif dan memikat adalah Kento Momota (Jepang), Viktor Axelsen (Denmark), Anthony Sinisuka Ginting, dan Lee Zii Jia (Malaysia).
Baca Juga: Jangan Aneh-aneh Georges St-Pierre, Hadapi Oscar De La Hoya Itu Berisiko
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar