"Anda dapat mendukungnya atau tidak. Tetapi, Anda tidak bisa tidak menghargai semua yang telah dia lakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk olahraga kami (balapan). Pada tingkat manusia, ini juga sangat membuat penasaran," ucap Bagnaia.
Rasa ingin tahu yang besar mendorong Rossi bekerja dengan talenta-talenta muda yang muncul dan ia temukan di akademinya.
"Ketika dia tiba di Akademi yang belum terstruktur seperti sekarang, anak saya tidak mengenalnya. Tetapi, Vale selalu dekat dengannya melalui teladan, menunjukkan bagaimana dia bergerak," ucap Bagnaia senior.
"Dan Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) menyerap gaya hidupnya dan kegembiraan mengendarai sepeda motor," ujar Bagnaia.
Baca Juga: Siapa yang Akan 'Mencintai' Trofi Juara di Mugello Ketika Rossi Mundur?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar