Suning dan Conte, yang masih punya kontrak sampai Juni 2022, pun sepakat untuk berpisah.
Citadin Eder sendiri memperkuat Inter Milan pada periode 2016-2018 dan merasakan langsung saat Suning mengambil alih kepemilikan I Nerazzurri dari pengusaha Indonesia, Erick Thohir.
Pada 2018, Eder pindah ke klub milik Suning di Liga Super China, Jiangsu Suning.
Akhir tahun lalu, Eder membawa Jiangsu Suning menjadi juara Liga Super China untuk pertama kalinya.
Namun, pandemi COVID-19 menghantamkan krisis finansial kepada klub yang dibeli Suning pada Desember 2015 itu.
Baca Juga: Inter Milan Kalut Usai Juara Liga Italia, Antonio Conte Segera Cabut
Jiangsu Suning dibubarkan dan Eder mengaku tidak digaji ketika kontraknya diputus sepihak.
Sekarang Eder melihat Suning menciptakan kekacauan yang sama di Inter Milan dengan Antonio Conte kini telah meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama.
"Ketika saya bilang berharap hal yang dialami Jiangsu tidak terjadi di Inter Milan, saya sebagai fan tidak mau apa yang terjadi pada kami di Jiangsu terjadi di Inter Milan bersama Suning," cuit Eder seperti dikutip Bolasport.com dari Sempre Inter.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sempre Inter |
Komentar