Tidak hanya itu, kondisi lingkungan seperti itu juga membuat virus berkembang lebih cepat dan dalam waktu yang lama.
Dengan demikian, perhatikan jarak fisik dengan orang lain dan meningkatkan ventilasi ruangan. Jika berada di kantor misalnya, luangkan waktu untuk sesekali keluar ruangan.
Baca Juga: Bagi Gelandang Juara Dunia, Mourinho adalah Hal Terbaik di Kariernya
Selain ventilasi, risiko terinfeksi virus corona juga bisa diperkecil dengan membatasi durasi aktivitas dalam ruangan yang tertutup. Semakin lama kamu berinteraksi pada satu tempat dengan ventilasi yang buruk, maka semakin tinggi pula risiko kita terpapar Covid-19.
Terakhir, selain ventilasi dan durasi, kamu juga harus selalu memperhatikan jarak dengan orang di sekitar. Jarak yang harus diterapkan selama beraktivitas di luar rumah setidaknya 6 kaki atau sekitar 1,8 meter dari orang lain.
Dengan menerapkan protokol VDJ kamu bisa meminimalisir penularan dan tentunya cara ini juga harus dikombinasikan dengan prokes lainnya. Karenanya, selama masa pandemi lebih baik tetap tinggal di rumah saja. Jika ada keperluan mendesak untuk beraktivitas di tempat umum, terapkan protokol VDJ.
3. Waspada juga terhadap hoaks
Di era digital seperti sekarang ini mendorong masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan informasi. Bahkan aplikasi percakapan pun kini bisa menjadi sumber informasi.
Baca Juga: Fakta-fakta Pemain Asing Baru Persebaya Surabaya, Rumor Makan Konate dan David da Silva itu Hoaks
Namun sayangnya, kemudahan tersebut kerap dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan disinformasi atau hoaks. Apalagi di tengah situasi seperti sekarang ini, kamu harus pintar-pintar mengolah informasi jangan sampai ikut menyebarkan berita bohong.
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar