Dia bepergian dari satu negara ke negara lain, mengejar impian profesionalnya di dunia korporat yang keras.
Akhirnya, Jessica mendapatkan pekerjaan sebagai direktur penjualan di sebuah perusahaan perangkat lunak internasional terkemuka di Singapura, di mana ia juga mengikuti audisi untuk The Apprentice: ONE Championship Edition.
Sepanjang gelaran The Apprentice: ONE Championship Edition, Jessica telah memamerkan akal dan keterampilan pemecahan masalah yang baik.
Setiap kali diberi tugas, dia menjalankan perannya dengan sempurna. Tanpa ragu, Jessica telah membuktikan dirinya sebagai salah satu kandidat paling cakap dalam kompetisi tersebut.
Sebagai seorang eksekutif, Jessica memiliki banyak pengalaman.
Namun, dia menggambarkan aset terbesarnya juga menjadi kelemahan terbesar.
Baca Juga: Hasrat Chatri Sityodtong, ONE Championship vs UFC Bakal Fenomenal
Jessica adalah seorang perfeksionis, dan seringkali dia terlihat terlalu sempurna, yang merupakan sesuatu yang telah diwaspadai Chatri sejak awal.
Secara strategis, Jessica mengambil risiko yang diperhitungkan sangat sedikit.
Dia hanya menjadi manajer proyek untuk timnya satu kali di acara itu dan dia lebih suka membiarkan orang lain menanggung beban tekanan di kursi panas.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar