Pada tahun 2018, Louie menjadi penyintas kanker Filipina pertama yang menyelesaikan North Pole Marathon.
Pada tahun yang sama, ia menyelesaikan Ironman Filipina perdana dan dipromosikan mendapatkan sabuk ungu di Brazilian jiu-jitsu oleh Profesor Fernando Salvador di bawah Asosiasi Pedro Sauer BJJ.
Di The Apprentice: ONE Championship Edition, Louie membangun reputasinya sebagai “pembunuh diam-diam”, ancaman strategis yang kuat, dan eksekutif yang cakap.
Sepanjang musim, Louie bekerja keras dan bersinar dari pinggir lapangan.
Sementara kandidat lain terlibat dalam politik perusahaan, ia dengan cermat menyusun strategi persaingannya, yang berfokus pada eksekusi yang kuat dan keputusan taktis yang cerdik.
Satu kali wawancara terakhir adalah penentu antara Louie dan kemenangan.
Baca Juga: Syarat Kandidat Menang di The Apprentice: ONE Championship Edition Menurut Jagoan Indonesia
Baik Jessica maupun Louie adalah pesaing yang tangguh, masing-masing dengan kekuatan dan kelemahannya sendiri.
Mereka berdua berhasil dan gagal dalam kompetisi ini, tetapi di atas semua itu, mereka telah menunjukkan keterampilan yang mengesankan dan membedakan diri mereka dari kandidat lainnya.
Di final, Chatri dan tamu istimewa Anthony Tan, CEO Grab, akan menempatkan Jessica dan Louie melalui wawancara yang intens untuk menemukan siapa mereka sebenarnya.
Kedua CEO akan berusaha untuk meruntuhkan tembok mereka dan mencapai inti kepribadian mereka untuk membuat keputusan akhir dan memahkotai sang pemenang sebagai “The ONE”.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar