"Selain itu, kami juga belum menemukan pola permainan yang kami mau. Masih banyak menunggu bola (shuttlecock) dan mainnya masih panjang-panjang," tutur Hendra menimpali.
"Bagi kami, pertandingan ini sangat bagus. Jadi, kami bisa mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang masih ada," ujar Hendra.
"Di sisa 2,5 minggu sebelum berangkat, akan kami perbaiki semua kekurangan itu," kata Hendra lagi.
Sementara itu, pelatih ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengatakan bahwa permainan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terpengaruh program latihan yang dia berikan dalam beberapa waktu terakhir ini.
"Kalau saya melihatnya, mereka belum bisa kembali ke pola permainannya. Ini sepertinya terpengaruh dengan latihan yang saya berikan," ucap Herry secara terpisah.
"Jadi beberapa waktu terakhir, latihan kami fokuskan pada penguatan otot tangan. Kalau dilihat tadi mainnya panjang-panjang, adu kuat padahal gaya main Ahsan/Hendra tidak seperti itu. Ini saya rasa efek program tadi," tutur Herry menjelaskan.
Baca Juga: Jadwal Siaran EURO 2020 Hari Ini - Belanda vs Austria, Singa Oranye Ketemu Mangsa Empuk
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar