"Saya menikmati akhir pekan dan memulai lomba dengan optimistis," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Saya membutuhkan start yang baik, tetapi saya memulai lomba dengan buruk. Kemudian saya terjebak dalam grup dan sangat sulit untuk menyalip."
"Ketika akhirnya jalur di depan kosong, saya mampu membuat waktu lap bagus. Karena finis di posisi 14 saya mendapat dua poin, tetapi kami berharap lebih banyak."
Pembalap berjuluk The Doctor itu kemudian membeberkan kendala yang dialami motor Yamaha YZR-M1 di Sachsenring.
Rossi menyoroti kelemahan motor Yamaha jika harus memulai balapan dari urutan belakang.
Start dari belakang menghalangi pembalap Yamaha untuk mendapatkan jalur lomba terbaik. Padahal kekuatan Yamaha terletak pada ritme.
Hal itu diperparah dengan kelemahan motor Yamaha dalam menyalip lawan. Top speed yang kurang di lurusan lagi-lagi dikeluhkan oleh Rossi.
Rossi menilai hanya Fabio Quartararo yang mampu mengatasi seluruh kekurangan Yamaha pada musim ini.
Baca Juga: Moto3 Jerman 2021 - Andi Gilang Tak Puas, Merasa Tak Pantas Dapat Poin
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar