"Karena yang sata tahu alasan pemecatannya kurang logis, apakah karena ada kepentingan atau seperti apa, saya tidak masalah dengan tim yang baru terbentuk tetapi sangat disayangkan komposisi pemain dan pelatih yang lama itu sudah terbentuk dan harus di ganti begitu saja," sambungnya.
Baca Juga: Dalam 1 Kondisi, Marc Marquez Bisa Buru Gelar Juara Dunia MotoGP Lagi
Lebih lanjut, Asnawi pun menceritakan beratnya perjuangan tim Pon Sumsel yang telah diganti.
Dalam hal ini, pemain berposisi sebagai bek menilai pemerintah Sulawesi Selatan kurang memberikan dukungannya.
Bahkan beberapa kali tim Pon Sumsel harus mengeluarkan uang sendiri guna menjalani uji coba atau untuk sekedar latihan.
Uang tersebut didapatkan dari patungan seluruh skuad Pon Sumsel.
Baca Juga: PT LIB Minta Komitmen Klub Disiplin Jalankan Prokes dengan Ketat
Oleh sebab itulah, kekecewaan Asnawi semakin memuncak setelah mendengar bahwa perjuangan Pon Sumsel sia-sia setelah diganti begitu saja.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Instagram/@asnawi_bhr |
Komentar