"Sedangkan tim lama ini sangat miris kondisinya untuk tetap bertahan," tulis Asnawi.
"Sedikit contoh beberapa kali mengadakan uji coba dan saat itu pemain dan pelatih patungan bayar lapangan dan beli air minum,"
"Terus di berikan sarana latihan di lapangan barongan yang kondisinya kalau hujan lebat seperti sawah, jadi kalau hujan tidak bisa di pake lapangannya, harus latihan di lapangan futsal, nah kalau latihan di lapangan futsal harus sewa lapangan patungan lagi 10 ribu satu orang," sambungnya.
Baca Juga: Bertemu di Play-off Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Punya Rekor Bagus saat Jumpa Taiwan
Lihat postingan ini di Instagram
Akibat kekecewaan tersebut, Asnawi menilai bahwa pemerintah Sulsel kurang memberikan dukungannya terhadap olahraga khususnya di Makassar.
Di akhir tulisannya, Asnawi bahkan sudah pesimis terkait perkembangan olahraga di Sulawesi Selatan dan hanya bisa berdoa.
"Yak seperti ini lah olahraga di Sulsel banyak bakat susah berkembang karena kurarng support dari pemerintah," tulis Asnawi.
"Jadi saranku warga Sumsel jangan terlalu besar harapannya mau di buatkan sarana olahraga yang layak di Makassar nanti sakit hati,"
"Banyak-banyak berdoa saja," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Instagram/@asnawi_bhr |
Komentar