Sebab, tindakan serupa kerap menimpa pemain-pemain minoritas di Negeri Ratu Elizabeth II yang bermain di Liga Inggris.
Masalahnya, tidak semua suporter Inggris mendukung sikap The Three Lions tersebut. Sejumlah suporter tak segan mencemooh para pemain saat berlutut.
Baca Juga: Dicari-cari Saat Inggris Kalah Adu Penalti di Final EURO 2020, Ini Jawaban Jack Grealish
Patel, yang merupakan politisi partai Konservatif, salah satu pihak yang tak setuju dengan sikap tim Inggris. Ia pernah mengatakan bahwa gestur tersebut adalah gestur politis.
Patel juga membebaskan suporter jika ingin mencemooh para pemain seandainya tak setuju dengan gestur yang ditunjukkan anak-anak buah Gareth Southgate.
Kendati demikian, dukungan untuk Rashford dkk masih mengalir seiring dengan perundungan yang mereka terima.
Sejumlah besar warganet ramai-ramai membanjiri media sosial mereka dengan dukungan dan kata-kata positif untuk menenggelamkan pesan-pesan jahat yang sebelumnya muncul.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | daily mail, Twitter |
Komentar