Padahal, kondisi pandemi di Malaysia tak jauh berbeda denga di Tanah Air.
Saat ini klub-klub Liga Malaysia tetap menjalani latihan bersama untuk menyambut putaran kedua kompetisi.
“Semenjak libur kompetisi putaran pertama dan agenda Kualifikasi Piala Dunia, tim tetap latihan terus. Hampir semua tim memperbaiki kekurangan untuk putaran kedua,” tutur asisten pelatih Sabah FC tersebut dikutip dari Kompas.com.
“Di saat situasi PKPP (lockdown) kembali, Malaysia Football League (penyelenggara kompetisi Liga Malaysia) memberikan beberapa persyaratan agar tim tetap bisa latihan di situasi Covid-19 yang meningkat dengan beberapa aturan,” imbuhnya.
Meski tim-tim diizinkan melakukan latihan, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sofie Imam mengatakan, protokol kesehatan yang diberlakukan jauh lebih ketat dan disiplin.
Baca Juga: Arti Penting Persela Lamongan Bagi Iwan Setiawan
Hal ini untuk memastikan kompetisi tetap steril sehingga tidak menjadi kluster baru COVID-19.
Sistem dan format kompetisi yang dipakai juga bisa ditiru di Liga Indonesia.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | kompas |
Komentar