Saat Liga Malaysia bergulir, seluruh kegiatan tim dibuat seperti model training base camp.
Artinya, seluruh kegiatan tim dilakukan terpusat dalam satu tempat khusus dan hanya bisa digunakan satu tim saja.
Tempat khusus tersebut harus sudah lolos verifikasi yang dillakukan oleh operator kompetisi.
Baca Juga: Ada Perasaan Tidak Tega dari Pelatih Persib Usai PPKM Diperpanjang
Sistem ini hampir mirip seperti skema bubble ketika turnamen Piala Menpora 2021 lalu.
Bagi tim-tim yang daerahnya berada di zona rawan kasus COVID-19, mereka diharuskan hijrah ke daerah lain yang lebih aman.
Selain itu, semua anggota juga harus mengikuti tes swab setiap pekannya.
“Liga akan tetap berjalan tanggal 24 juli 2021 dalam situasi Covid meningkat. Tim-tim yang di daerah Selangor covid tertinggi terpaksa pindah home base di daerah lain seperti PJ City, Selangor FC, UITM,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | kompas |
Komentar