"Kami perlu mengantisipasi dengan memisahkan keberangkatan dari rombongan besar demi mementingkan unsur kesehatan dan keselamatan tim Indonesia," ucap Ferry.
Meski jadwal penerbangan berubah, Ferry memastikan tidak memengaruhi keikutsertaan atlet-atlet Indonesia pada Olimpiade.
Sesuai jadwal, rowing baru bertanding pada 24 Juli dan Deni tampil pada 25 Juli. Lukman, juga bisa mendampingi Eko Yuli Irawan karena kelas 61 kg putra bertanding pada hari yang sama.
"Ada karantina tiga hari yang diterapkan pemerintah Jepang. Tidak masalah karena atlet-atlet masih memiliki waktu sampai hari pertandingan," ujar Ferry.
"NOC Indonesia bersama CdM concern dengan hal ini karena kami ingin memastikan semua atlet yang berangkat kondisinya bugar sehingga mereka bisa menjalani prokes di sana dengan lancar,” tutur Ferry.
Dengan demikian, rombongan yang terbang malam ini adalah 13 atlet serta 11 pelatih dan official dari lima cabor yaitu panahan (4 atlet), angkat besi (4), menembak (1), renang (2), dan selancar (1+1).
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Berangkat 17 Juli, PB PRSI Lepas 2 Perenang Indonesia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar