Keberangkatan dipimpin langsung oleh Rosan selaku CdM serta Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari.
"Untuk atlet di luar karantina kami yaitu selancar, g langsung perangkat dari Bali, lalu transit di Bandara Soekarno Hatta untuk bergabung dengan atlet-atlet lain dan bersama-sama berangkat dengan maskapai komersial yang sama dengan rombongan pada 21.55 menuju Tokyo."
Deni dan Lukman berangkat bersama tim Head Quarters yang dikawal oleh tiga Komite Eksekutif Indra Gamulya, Rafiq Hakim Radinal serta Arlan Perkasa Kusuma pada 20 Juli.
Sementara itu, cabor atletik didampingi Sekjen NOC Indonesia berangkat di kloter terakhir pada 24 Juli.
Seluruh Kontingen Indonesia yang berangkat sudah divaksinasi dan telah menjalani karantina dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai aturan TOCOG (penyelenggara Olimpiade).
Bahkan, CdM dan NOC Indonesia meningkatkan uji dengan tes swab PCR selama tujuh hari beruntun, di mana hasil uji di hari ke-4 dan 30 jam sebelum keberangkatan wajib diserahkan ke pemerintah Jepang sebagai syarat keberangkatan.
Baca Juga: Kerjasama Jorge Lorenzo dan Aprilia Gagal karena Uang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar