Turun kasta untuk mengambil status konsesi bukan keputusan yang mudah bagi Honda.
Sebagai informasi, Honda hanya akan mendapatkan status konsesi andaikan gagal mencetak hasil podium selama satu musim.
Label Honda sebagai pabrikan elite pun dipertaruhkan karena mereka menjadi 1 dari 2 pabrikan di MotoGP yang tidak pernah memiliki status konsesi.
Bicara soal harga diri, kalimat Espargaro tersebut mengundang kritik dari Livio Suppo, mantan Direktur Komunikasi dan Marketing Honda Racing Corporation (HRC).
Baca Juga: 'Sebagian Pihak Berharap Valentino Rossi Sebenarnya Orang Berengsek'
"Saya pikir itu berlebihan," kata Suppo, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Pendiri Honda, Soichiro Honda, akan memecatnya karena pernyataan tersebut, tetapi itu sungguh menggambarkan situasi mereka sekarang," imbuhnya.
Suppo lantas membandingkan situasi yang dihadapi Honda sekarang dengan ketika dia masih menjabat.
Suppo melihat Honda membuat keputusan keliru ketika terlalu memprioritaskan Marc Marquez dalam pengembangan motor mereka.
Baca Juga: Perjuangan Marc Marquez Kembali ke Level Terbaiknya Belum Selesai
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com, As.com |
Komentar