Situasi sulit yang tengah dialami Vinales mendapat komentar dari Schwantz.
Mantan pembalap yang dikenal karena determinasi tingginya tersebut melihat masalah Vinales dan Yamaha lebih dari sekadar motor.
Schwantz menunjuk perubahan drastis yang ditunjukkan Vinales dari balapan MotoGP Jerman ke balapan MotoGP Belanda yang berlangsung pada pekan berikutnya.
Terseok-seok di Sachsenring, Vinales mampu tampil trengginas di Assen dengan memuncaki latihan bebas dan merebut pole position.
Baca Juga: 'Sebagian Pihak Berharap Valentino Rossi Sebenarnya Orang Berengsek'
"Dua pembalap pabrikan Yamaha jauh lebih cepat daripada pembalap lain. Namun, hati-hati," kata Schwantz, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Sebuah motor tidak bisa berubah dari motor paling belakang menjadi motor pemenang dalam waktu pekan."
"Dia bisa meningkat dari posisi kelima atau keenam ke posisi pertama. Fabio Quartararo buktinya. Dia finis ketiga di Jerman dan menang di Assen."
"Memang gap antar-pembalap lebih kecil. Anda tertinggal 0,3-0,4 detik jika tampil buruk. Namun, bukan berarti turun 20 posisi," imbuhnya.
Baca Juga: 'Membuang' Andrea Dovizioso Jadi Keputusan Paling Tepat untuk Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar