Barcelona merupakan salah satu klub yang memiliki beban upah tertinggi di dunia.
Pada musim 2019-2020, Barcelona memiliki tagihan untuk membayar gaji pemainnya hingga 670 juta euro (sekitar Rp 11,46 triliun).
Dengan demikian, Barcelona harus mengurangi pengeluaran mereka untuk memastikan mereka mematuhi batas pengeluaran LaLiga pada musim 2021-2022.
Menurut laporan ESPN yang dikutip BolaSport.com, Barca memiliki waktu hingga akhir jendela transfer pada 31 Agustus 2021 untuk merampungkan masalah ini.
Baca Juga: Lihat Lionel Messi Angkat Trofi Copa America di Brasil, Ronaldinho Tak Karuan
Namun, Barca dikabarkan ingin menyelesaikannya sebelum 15 Agustus 2021.
Jika Barca menemui kegagalan untuk mengatur keuangan mereka, maka hal itu bisa membuat Messi tidak dapat bermain hingga setidaknya Januari 2022.
Hal itu sebelumnya pernah terjadi dengan gelandang Getafe, Pedro Leon, pada tahun 2014.
Leon saat itu tidak dapat bermain selama beberapa bulan pertama setelah Getafe melebihi batas gaji 17 juta euro (sekitar Rp 289,5 miliar).
Selain Messi, pemain baru Barcelona seperti Sergio Aguero, Memphis Depay, Eric Garcia, dan Emerson Royal terancam mengalami hal yang sama.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | ESPN |
Komentar