BOLASPORT.COM - Megabintang sepak bola, Lionel Messi, terancam tak bisa bermain untuk Barcelona setidaknya sampai Januari 2022.
Lionel Messi masih berstatus sebagai pengangguran setelah kontraknya bersama Barcelona berakhir sejak 30 Juni 2021.
Pasalnya, Barcelona belum memberikan pengumuman resmi tentang perpanjangan kontrak Lionel Messi meskipun sang pemain dikabarkan telah menyetujui kesepakatan baru.
Lionel Messi dikabarkan telah menyepakati kontrak baru berdurasi lima tahun bersama Barcelona yang akan membuatnya menerima pemotongan gaji 50 persen.
Baca Juga: Masih Pengangguran, Lionel Messi Namanya Kini Telah Dihapus LaLiga
Namun, dengan disetujuinya kesepakatan itu, tak serta merta membuat Lionel Messi bisa langsung memperkuat Barcelona.
Barcelona dilaporkan terbentur aturan finansial LaLiga yang membuat Lionel Messi terancam tak bisa bermain setidaknya sampai Januari 2022.
Menurut laporan ESPN yang dikutip BolaSport.com, Barcelona perlu memangkas tagihan upah mereka agar sesuai dengan aturan finansial LaLiga.
Pada 2013, LaLiga memperkenalkan langkah-langkah pengendalian finansial dengan menetapkan jumlah biaya maksimum pengeluaran untuk skuad.
Besaran biaya maksimum itu disesuaikan dengan performa keuangan klub masing-masing.
Jika tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut, maka klub peserta LaLiga tidak bisa mendaftarkan pemainnya untuk kompetisi pada musim depan.
Baca Juga: Kerja Keras bagai Kuda, Bocah Pelayan Lionel Messi Bisa Tua Sebelum Waktunya
Barcelona sebenarnya mendapatkan batasan yang melampaui klub-klub lain karena merupakan tim dengan pendapatan terbesar.
Pada musim 2020-2021, batasan pengeluaran Barcelona adalah 382,7 juta euro atau sekitar Rp 6,5 triliun.
Adapun pada musim 2021-2022, batasan pengeluaran diperkirakan bakal diperkecil menjadi hanya sekitar 160 juta euro (sekitar Rp 2,7 triliun).
Barcelona merupakan salah satu klub yang memiliki beban upah tertinggi di dunia.
Pada musim 2019-2020, Barcelona memiliki tagihan untuk membayar gaji pemainnya hingga 670 juta euro (sekitar Rp 11,46 triliun).
Dengan demikian, Barcelona harus mengurangi pengeluaran mereka untuk memastikan mereka mematuhi batas pengeluaran LaLiga pada musim 2021-2022.
Menurut laporan ESPN yang dikutip BolaSport.com, Barca memiliki waktu hingga akhir jendela transfer pada 31 Agustus 2021 untuk merampungkan masalah ini.
Baca Juga: Lihat Lionel Messi Angkat Trofi Copa America di Brasil, Ronaldinho Tak Karuan
Namun, Barca dikabarkan ingin menyelesaikannya sebelum 15 Agustus 2021.
Jika Barca menemui kegagalan untuk mengatur keuangan mereka, maka hal itu bisa membuat Messi tidak dapat bermain hingga setidaknya Januari 2022.
Hal itu sebelumnya pernah terjadi dengan gelandang Getafe, Pedro Leon, pada tahun 2014.
Leon saat itu tidak dapat bermain selama beberapa bulan pertama setelah Getafe melebihi batas gaji 17 juta euro (sekitar Rp 289,5 miliar).
Selain Messi, pemain baru Barcelona seperti Sergio Aguero, Memphis Depay, Eric Garcia, dan Emerson Royal terancam mengalami hal yang sama.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | ESPN |
Komentar