Adapun keluarga dari 96 korban harus berjuang selama 27 tahun melalui sistem hukum untuk melawan narasi yang dikemukakan oleh Kepolisian South Yorkshire, yang menyalahkan para korban, pendukung Liverpool sendiri, atas bencana tersebut.
Menurut laporan The Guardian, pada tanggal 26 April 2016 setelah pemeriksaan baru yang berlangsung lebih dari dua tahun, juri mencapai putusan bahwa 96 orang dibunuh secara di luar hukum karena kelalaian petugas polisi yang berwenang, David Duckenfield.
Pada November 2019, Duckenfield dinyatakan tidak bersalah atas pembunuhan dalam persidangan ulang di pengadilan Preston yang dimulai pada 7 Oktober.
Sidang pertama atas dakwaan yang sama, yang disidangkan oleh hakim yang sama, Sir Peter Openshaw, berakhir pada 3 April dengan juri tidak dapat mencapai putusan.
Baca Juga: Chelsea dan Liverpool Harus Coba Tikung Jack Grealish dari Manchester City
Adapun keputusan koroner mengklasifikasikan kematian Devine sebagai pembunuhan di luar hukum, sama seperti terhadap 96 korban lainnya, yang berusia antara 10 dan 67 tahun.
Devine sendiri berusia 22 tahun ketika datang untuk menonton pertandingan Liverpool itu.
Luka-luka Devine sangat parah sehingga dokter awalnya memberi tahu keluarganya bahwa dia tidak mungkin bertahan hidup hari itu.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Liverpoolfc.com, The Guardian |
Komentar