Adapun Chen/Jia hanya punya catatan satu kemenangan atas Greysia Apriyani saat China menghadapi Indonesia pada fase grup Piala Uber 2018.
Kendati bahagia dengan kepastian meraih medali, Greysia/Apriyani belum puas dan bertekad mengejar pencapaian tertinggi yaitu medali emas.
Lebih-lebih mereka sudah mencapai titik terakhir pada perjuangan mereka di Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya belum ingin puas dulu, kami masih harus bermain untuk emas," ujar Apriyani, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kata Wakil China Jelang Hadapi Greysia/Apriyani pada Babak Final
"Ya, masih ada tugas yang kami harus selesaikan," kata Greysia menimpali.
"Saya belum banyak yang bisa disampaikan tapi kami memohon doa restu dan dukungan seluruh rakyat Indonesia untuk kami di final."
"Semoga kami bisa memberikan yang terbaik," tukas atlet senior ganda putri tersebut.
Final Olimpiade Tokyo 2020 yang mempertemukan Greysia/Apriyani dan Chen/Jia akan digelar di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021) pukul 11.50 WIB.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Anthony Move On, Fokus Kejar Medali Perunggu
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar