Dalam perjalanan menuju babak final, Greysia/Apriyani menyingkirkan sejumlah pemain unggulan.
Greysia/Apriyani memulai perjalanan pada Olimpiade Tokyo 2020 dengan mengalahkan wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, dua gim langsung pada penyisihan Grup A.
Mereka juga memenangi dua gim langsung atas Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris Raya).
Greysia/Apriyani membuat kejutan setelah menaklukkan unggulan pertama tuan rumah, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota untuk mengantar mereka sebagai juara grup.
Ujian berat dihadapi Greysia/Apriyani pada babak perempat final. Mereka harus berjuang selama 100 menit untuk menyingkirkan Du Yue/Li Yin Hui (China) melalui rubber game.
Pada babak semifinal, Greysia/Apriyani yang unggul dalam rekor pertemuan berhasil menyisihkan Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan), dua gim langsung.
Menang dua gim juga berhasil diraih Greysia/Apriyani pada partai final.
Secara keseluruhan, Greysia/Apriyani hanya kehilangan dua gim yaitu saat laga penentuan juara Grup A dan perempat final.
Greysia mengaku masih tidak menyangka bisa tampil menjadi juara Olimpiade. Terlebih, challange yang diajukan Chen/Jia pada poin penentuan game kedua sempat membuat dirinya nervous.
"Saya tidak parcaya ketika shuttlecock out dan menjadi poin bagi kami pada akhir game kedua. Sejujurnya saya masih tak meyangka menjadi juara Olimpiade. Kami hanya mencoba menang poin demi poin," kata Greysia dilansir BolaSport.com dari NOC Indonesia.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Chen/Jia Akui Kalah Pengalaman dari Greysia/Apriyani
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Olympics.com, NOC Indonesia |
Komentar