Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chen Long Jadi Sumber Inspirasi Viktor Axelsen Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

By Delia Mustikasari - Selasa, 3 Agustus 2021 | 19:05 WIB
Dari kiri ke kanan, Chen Long (China), Viktor Axelsen (Denmark), dan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) di podium tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021).
NOC INDONESIA
Dari kiri ke kanan, Chen Long (China), Viktor Axelsen (Denmark), dan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) di podium tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, keluar sebagai peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Keping medali emas diperoleh Viktor Axelsen seusai menundukkan Chen Long (China), 21-15, 21-12 pada partai final yang berlangsung di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021).

Pencapaian Viktor Axelsen membayar penantian tunggal putra Denmark selama 25 tahun. Terakhir kali tunggal putra Denmark yang berhasil meraih medali emas adalah Poul Erik Hoyer pada Olimpiade Atlanta 1996.

Dia menjadi pebulu tangkis Eropa ketiga setelah Hoyer dan Carolina Marin (Olimpiade Rio 2016) yang memenangi medali emas.

Sebelum meraih medali emas, Axelsen pernah enam kali gagal pada enam final superseries pertamanya.

Baca Juga: Daftar Peraih Medali Cabang Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

Pria berusia 27 tahun itu telah menempuh perjalanan jauh, termasuk gelar juara dunia pada 2017. Kini dia telah mencapai puncak yang hanya dimiliki sedikit orang.

"Saat mencapai final Olimpiade, saya tahu bahwa saya mungkin akan sedikit tegang. Tetapi, saya mengingatkan diri sendiri bahwa inilah yang telah saya latih. Jika saya harus memenangkan (medali) ini saya harus santai, bersabar dan mengambil peluang," kata Axelsen.

"Saya mencoba membiarkan tubuh saya melakukan pekerjaan dan membiarkan naluri mengambil alih. Dan saya sangat senang saya berhasil melakukannya," ucap Axelsen dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.

Rencana itu dieksekusi dengan sempurna. Axelsen bermain dengan sabar dan melakukan serangan di saat yang tepat.

Kemenangan ini membuat Viktor Axelsen memperbaiki rekor pertemuan dengan Chen Long menjadi 6-14.

"Saya telah melawan Chen Long berkali-kali. Dia telah menjadi inspirasi besar selama bertahun-tahun. Dan dia ramah. Dia mendatangi saya saat di lapangan untuk mengucapkan selamat dan memuji penampilan saya di sini," tutur Axelsen.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa dia telah menjadi inspirasi bagi saya. Saya pikir Anda bisa mengatakan bahwa saya telah menjadi yang terbaik."

Baca Juga: Greysia Polii/Apriani Rahayu Bawa Ekspektasi Lebih pada Olimpiade Tokyo 2020

"Ketika Anda memenangkan final Olimpiade seperti ini dalam pertandingan langsung melawan Chen Long, Anda dapat mengatakan setidaknya Anda sudah sangat dekat dengan yang terbaik. Saya sangat bahagia," aku Axelsen.

Setelah pertandingan, Axelsen dan Chen saling bertukar jersey.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Viktor. Saya memberi saran untuk menikmati pencapaiannya," kata Chen.

Datang ke Tokyo 2020 sebagai juara bertahan, Chen mengingat masalahnya yang berkaitan dengan percaya diri selama lima tahun terakhir.

"Setelah meraih emas pada 2016 saya mengalami beberapa kali kekalahan. Saya kerap mempertanyakan diri saya sendiri. Saya meragukan kemampuan saya, tetapi tim mendukung saya," tutur Chen.

"Pada 018, Li Mao dipanggil dan dia membantu saya bangkit. Waktu pelatihan selama pandemi memberi saya waktu untuk mempersiapkan dan memperkuat diri."

"Sejak hari pertama di sini, setiap pertandingan dimainkan sesuai rencana. Saya tidak bisa memenangkan emas, tetapi saya masih yang terbaik kedua," ucap Chen.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Rionny Mainaky Bangga dengan Hasil Tim Indonesia

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BWF Badminton
REKOMENDASI HARI INI

Punya Bakat Luar Biasa, Shin Tae-yong Berharap Marselino Ferdinan Bisa Mencapai Level yang Sama dengan Son Heung-min

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136